PEKERTI (Pelayanan Keluarga Resiko Tinggi)

  09 Aug 2022 |   Author : Instalasi Informasi & PKRS

Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. RSUD Kabupaten Klungkung merupakan rumah sakit dengan tipe B yang sudah lulus Akreditasi tingkat Paripurna dan menjadi pusat rujukan di Bali Timur, karena RSUD Kabupaten Klungkung sudah memberikan pelayanan kesehatan sub spesialistik kepada pasien yang menggunakan layanan kesehatan di rumah sakit. Peningkatan mutu pelayanan dilakukan secara terus menerus untuk memberikan pelayanan paripurna dan komprehensip. Penanganan Obstetrik Neonatal Emergency Komprehensip (PONEK), salah satu penanganan yang diberikan di RSUD Kabupaten Klungkung secara khusus bertujuan untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) sehingga harus disiapkan SDM yang terampil, terlatih, dan berkwalitas. Sebagai tindak lanjut pelayanan yang diberikan untuk ibu atau bayi resiko tinggi, dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, RSUD Kabupaten Klungkung, dalam hal ini membuat sebuah inovasi yaitu: “PEKERTI” (pelayanan keluarga resiko tinggi) yaitu sebuah inovasi yang dilaksanakan melalui kunjungan rumah (home visit) yang meliputi pelayanan pada ibu hamil, ibu nifas beresiko dan bayi beresiko tinggi setelah dirawat di RSUD Kabupaten Klungkung, untuk memantau perkembangan kesehatan pasien yang telah mendapatakan perawatan rawat inap di ruang kebidanan RSUD Kabupaten Klungkung. Inovasi ini sudah dibentuk sejak tahun 2018, kegiatan PEKERTI ini dibentuk untuk mendukung kegiatan di rumah sakit yaitu Gerakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi (GRSSIB). Kegiatan PEKERTI ini merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien ibu dan atau bayi yang beresiko tinggi oleh tenaga kesehatan sebagai kelanjutan dari tindakan yang dilakukan di rumah sakit. Pelayanan kunjungan rumah ini melibatkan berbagai tenaga yang berkompetensi dibidang masing-masing diantaranya dokter (baik dokter umum maupun dokter spesialis), perawat, bidan, petugas gizi, PKRS, dan sopir amblunce.