Penyuluhan Perawatan AV Shunt - Ruang Hemodialisis

  07 Mar 2025 |   Author : Instalasi Informasi & PKRS

Pasien gagal ginjal memerlukan AV Shunt untuk membantu proses cuci darahnya. AV Shunt (Arteriovenous Shunt) atau disebut juga dengan cimino merupakan tindakan pembedahan dengan cara menghubungkan arteri dengan vena dengan tujuan menjadikan sambungan tersebut sebagai akses dialisis/ cuci darah. Pada hari ini Jumat, 7 Maret 2025 dilaksanakan penyuluhan kesehatan "Perawatan AV Shunt" di Ruang Hemodialisis (HD) RSUD Kabupaten Klungkung oleh PKRS Ruang HD kepada penunggu dan pasien yang sedang melakukan HD. Langkah-langkah perawatan AV Shunt yang harus dilakukanan oleh pasien dan keluarga agar akses tersebut tetap "hidup" dan terawat dengan baik meliputi: 

• Kurangi risiko infeksi dengan mencuci tangan dengan sabun antibakteri sebelum dan sesudah menyentuh AV Shunt. 
•  Pastikan daerah sekitar akses AV Shunt selalu dalam keadaan bersih dengan mencucinya dengan sabun antibakteri sebelum digunakan untuk terapi dialisis.
• Jangan mengenakan pakaian ketat, jangan memakai perhiasan di sekitar daerah akses AV Shunt.
• Jangan mengangkat beban terlalu berat menggunakan lengan dengan AV Shunt.
• Hindari membawa tas pada lengan dengan AV Shunt.
• Jangan mengukur tekanan darah, mengambil darah atau melakukan infus pada lengan yang terpasang AV Shunt
• Hindari menindih akses AV Shunt saat tidur.
• Latih lengan dengan AV Shunt dengan menggunakan bola karet agar aliran darah bertambah kuat.

Segera komunikasikan dengan tim medis apabila ada perdarahan dari AV Shunt, area sekitar akses terasa hangat saat disentuh, bengkak, berwana kemerahan, bernanah; ada yang menonjol di atas AV Shunt atau di tangan, menderita demam.

Disamping penyuluhan, dilakukan pula sosialisasi pemanfaatan aplikasi Mobile JKN untuk pendaftaran antrian online pada saat jadwal kontrol ke poliklinik. Dengan memanfaatkan fitur tersebut diharapkan pengguna layanan mendapat kemudahan dalam pelayanan administrasi pendaftaran.