Cacingan Pada Anak

  24 Aug 2025 |   Author : Instalasi Informasi & PKRS

Belakangan ini cacingan menjadi topik hangat setelah mencuatnya kasus kematian seorang anak yang mengalami komplikasi berat akibat infeksi cacing. Menurut Kementerian Kesehatan RI, angka kecacingan nasional rata-rata memang sekitar 3,3% pada anak-anak, tetapi di beberapa daerah prevalensinya bisa mencapai lebih dari 10%. Sementara itu, WHO (World Health Organization) melaporkan ratusan juta anak di dunia masih berisiko dan perlu mendapat obat pencegahan cacing setiap tahunnya. Artinya, isu ini bukan hanya masalah kesehatan sederhana, melainkan ancaman nyata bagi tumbuh kembang generasi muda. 

Jenis cacing yang sering menyerang manusia antara lain cacing gelang, cacing tambang, dan cacing cambuk. Jika infeksi terjadi terus-menerus, tubuh bisa kehilangan banyak nutrisi. Akibatnya, penderita menjadi lemas, pucat karena anemia, sulit konsentrasi, bahkan pada anak-anak bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan otak. Cacing dapat menempel pada tanah, sayuran mentah, daging mentah, kuku panjang, air yang kurang bersih. Jadi siapapun bisa terinfeksi termasuk anak yang terlihat bersih sekalipun. 

Adapun ciri-ciri anak yang menderita cacingan ialah sebagai berikut: 

• Gatal di area anus 
• Berat badan turun 
• Nafsu makan berkurang, lesu, perut buncit 
• Gangguan tidur karena cacing cenderung muncul di malam hari 
• Ditemukan cacing di feses anak 
• Nyeri perut, mual, muntah 

Segera datang ke fasilitas kesehatan walau gejala yang ditunjukkan terlihat ringan karena penyakit yang terlihat sepele bisa menjadi fatal bila tidak ditangani dengan baik. 

Melakukan langkah-langkah pencegahan sangatlah harus untuk dilakukan misal dengan menjaga kebersihan kuku anak, mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, sebelum dan sesudah makan; minum obat cacing tiap 6 bulan sekali, BAB di toilet, hindari mengkonsumsi makanan mentah, menutup makanan agar terhindar dari lalat, merebus air minum hingga matang atau gunakan air dalam kemasan, serta gunakan alas kaki saat keluar rumah.